Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Macam - Macam Parameter dalam Sistem Akuaponik

Gambar
Sumber: 8villages.com      Terdapat beberapa parameter yang harus diperhatikan dalam budidaya secara akuaponik. Parameter-parameter tersebut terdiri dari suhu, tingkat keasaman atau pH, oksigen terlarut, sumber air, amonia, dan siklus nitrogen. 1. Suhu Suhu merupakan salah satu faktor penting dalam suatu sistem akuaponik. Adanya perubahan pada suhu akan berpengaruh pada komponen air seperti kadar pH, oksigen terlarut, bahkan tingkah laku ikan. Apabila suhu air terlalu panas maka oksigen terlarut di dalam air akan berkurang. Namun, apabila suhu air terlalu rendah maka ikan akan berhenti makan sehingga mikroorganisme berhenti bereproduksi. Perubahan suhu air tangki dipengaruhi oleh curah hujan, penguapan, kelembaban udara, suhu udara, kecepatan angin, dan paparan sinar matahari. Tiap jenis ikan memiliki suhu optimal yang berbeda-beda. Umumnya, suhu yang cocok untuk ikan berkisar antara 21-28 0 C . 2. Tingkat Keasaman Tingkat pH dalam sistem akuaponik yang tidak optimal akan menye

Akuaponik: Apa itu Siklus Nitrogen dan Bakteri Starter?

Gambar
          Dalam suatu sistem budidaya secara akuaponik, tentunya istilah siklus nitrogen sudah bukan menjadi istilah asing lagi untuk diperbincangkan karena siklus ini pasti akan terjadi pada ekosistem akuaponik. Namun, berbeda dengan kolam ikan akuaponik yang baru akan dibangun, diperlukan adanya penggunaan bakteri starter terlebih dahulu sehingga akan didapatkan populasi bakteri yang dapat menguntungkan pada sistem akuaponik. Apa itu siklus nitrogen?? Serta apa itu Bakteri Starter?? Yukk simak informasi di bawah untuk informasi lebih lanjut. Siklus Nitrogen Sumber: greenvillage-aquaponics.blogspot.com Dalam budidaya secara akuaponik terdapat suatu siklus yang dinamakan dengan siklus nitrogen . Siklus nitrogen dimulai dengan hasil metabolisme makanan ikan yang akan menghasilkan sampah organik berupa feses dan urine ikan. Sampah organik ikan terebut berbentuk amonia (NH4) yang apabila terdapat dalam konsentrasi yang tinggi dapat menjadi racun bagi ikan. Dalam sistem akuaponik, amoni

Mengenal Lebih Jauh Komponen Peralatan Utama Sistem Akuaponik

Gambar
Sumber: Yudi, 2016 Selain memiliki 3 komponen utama yang telah kita bahas pada postingan sebelumnya, dalam sistem akuaponik juga terdapat komponen peralatan utama. Komponen peralatan utama ini memiliki fungsi yang juga tidak kalah penting dalam sebuah sistem akuaponik, karena komponen ini bertanggung jawab atas penghilangan limbah padat, penyuplai basa untuk menetralkan keasaman, serta pengatur kandungan oksigen. Yuk, simak informasi di bawah untuk berkenalan dengan macam-macam komponen peralatan utama dalam sistem akuapoanik!!! 1. Tangki Pemeliharaan Ikan Atau Kolam Digunakan sebagai tempat membesarkan ikan. Tangki ikan dapat berupa kolam fiber, kolam semen, kolam terbal, ataupun kolam apa saja yang dapat digunakan untuk menampung ikan peliharaan       2.  Unit Penangkap Dan Pemisahan Limbah Padat (filter sisa pakan dan feses) Filter diperlukan agar air memiliki kualitas serta kejernihan yang selalu terjaga. Selain itu, dengan menggunakan filter dapat mencegah terjadinya

Mengenal Komponen Utama dalam Sistem Akuaponik

Gambar
      Sebelum memulai kegiatan akuaponik, alangkah lebih baik apabila kita berkenalan terlebih dahulu dengan “ Komponen Utama ” dalam akuaponik untuk mempermudah kita dalam merancang serta membuatnya nanti. Yukk, simak informasi di bawah untuk mengetahui lebih lanjut. (Sumber: Yudi, 2016)      Pada dasarnya, terdapat tiga komponen utama yang wajib ada pada setiap sistem akuaponik. Komponen-komponen tersebut antara lain: Tanaman (Hidroponik) (Sumber: pertanianku.com) Dalam komponen hidroponik, jenis wadah yang digunakan harus disesuaikan dengan intalasi akuaponik yang dibangun. Umumnya, wadah tanaman atau bak tanam yang biasa digunakan meliputi talang drum, pipa PVC, bak atau ember plastik, bak viber, dan beberapa wadah lain. Wadah-wadah tersebut haru mampu untuk menampung air atau media tanam dengan kedalaman sekitar 15-30cm. Selain itu, pada hidroponik dilakukan penanaman dengan posisi akar terendam pada bagian larutan yang berisi larutan nutrisi. Sehingga akar dapat menyerap kandung

Akuaponik: Tips Memilih Bibit Ikan yang Berkualitas

Gambar
     Kemarin kita sudah membahas tentang tips memilih tanaman untuk budidaya akuaponik. Nah, hari ini kita akan membahas “ Bagaimana Memilih Bibit Ikan yang Berkualitas ” untuk sistem akuaponik. Karena ikan merupakan salah satu komponen utama dalam sistem akuaponik. So, kita harus memilih bibit ikan yang berkualitas supaya hasil yang didapatkan juga maksimal. Penasaran kan gimana sih cara memili bibit ikan yang berkualitas? Apa saja tips-tipsnya?. Daripada penasaran terus, yuk cek langsung postingan ini!!! Tips Memilih Bibit Ikan yang Berkualitas 1.       Memilih pembibit yang terpercaya (sudah memiliki nama)      Pembibit terpercaya dalam hal ini karena penjual tersebut sangat mengutamakan kualitas. Dan referensi tentang pembibit yang terpercaya bisa di dapatkan dari informasi antar pembudidaya ikan. Tidak apa agak mahal asal tidak merugikan nantinya 2.       Sehat dan tidak cacat      Secara visual kondisi bibit yang akan di budidayakan bisa kita amati. Bibit yang hendak di budidaya

Tips-Tips Memilih Tanaman untuk Budidaya Akuaponik

Gambar
Sebelumnya kita sudah membahas tentang perlengkapan dan cara merakit macam-macam model akuaponik, nahh sekarang kita akan membahas terkait “ Apa Saja Tips Memilih Tanaman Akuaponik yang Baik ”. Ternyata penting loh untuk tau gimana sih memilih tanaman untuk budidaya akuaponik supaya nantinya akan mendapatkan hasil yang maksimal. Ingin tau lebih lanjut tentang tips memilih tanaman akuaponik?. Daripada terus penasaran, yuk kita simak langsung!!! (Sumber: pertanianku.com) SOP Tanaman Budidaya Akuaponik ·          Memilih benih unggul yang sehat dan ukuran benih ± 10 cm.  ·          Ditanam tanpa pupuk dan tanpa pestisida. ·          Mengatasi hama dengan biopestisida, fisika/cahaya, tangan. (BPPP Tegal, 2019) Kriteria Tanaman yang Dapat Dibudidayakan dengan Sistem Akuaponik 1.       Struktur tanaman tidak terlalu besar. 2.       Memiliki daya adaptasi yang cukup luas. 3.       Berumur panen relatif cepat. 4.       Minim perawatan. (Pertanianku, 2016) Jenis Tanaman yang Cocok untuk Akuapon